Gaby baru saja selesai mendandani Vicka.
“Sekarang kamu buka mata” ujar Gaby.
Vicka pun membuka matanya perlahan-lahan.
Dan…
Vicka terkejut melihat wajahnya di cermin.
“Gab, ini aku??” tanyanya tak percaya.
“Ya iya lah. Siapa lagi emang”
“makasssiiiiiiiiiihhhhhhhhhhh, Gaby”
Gaby tersenyum.
“Kita keluar yuk” ajak Gaby.
Vicka pun mengangguk mantap.
***
Maudy, Tiara, Bayu, Taufik dan Adit sedang berkumpul di ruang tengah.
“Ada apa sih Gaby manggil kita kesini??” Tanya Maudy.
“Gue juga kagak tau” jawab Bayu.
Tiba-tiba… terdengar langkah kaki yang begitu teratur.
Maudy, Tiara, Bayu, Adit dan Taufik menoleh.
Mereka ternganga. Terkejut…
“Cantiknya……” gumam Maudy.
“anggun” sahut Tiara
“anak baru ya??” sahut Bayu.
Vicka yang sudah didandani itu melangkah di tangga dengan begitu anggun.
Namun…
“AAAAAAAA”
GUBRAKKKK!!!
Vicka terjatuh dari tangga.
Bayu dan yang lain pun berhambur menolong Vicka.
***
Nurina akhirnya sampai di kamarnya.
“Makasih ya do, mau denger cerita aku”
“Ya, na. sama-sama”
Nurina hendak melepas jaket itu.
“Jangan na!! simpan aja” cegah Indo.
Nurina ragu. Namun akhirnya ia mengangguk. Nurina pun masuk ke kamar.
“Aduhhh… Gab, makanya rok buat aku jangan terlalu panjang. Hak sepatunya juga terlalu panjang”
“maaf deh. Aku lupa ngajarin kamu soal jalan” Gaby meminta maaf.
Maudy menoleh. Ia melihat Nurina sedang tersenyum-senyum sendirian.”
“Na, pake jaket siapa tuh??” Tanya Maudy.
“Jaket Indo” jawab Nurina sambil terus tersenyum.
“Cieeee” sorak Gaby.
“Apaan sih, gab?? Eh, tapi Indo baik banget lho”
“Itu pasti jaket dari master buat Indo. Kita kan gak ada yang pake baju selain seragam waktu kesini” bisik Tiara.
“Udah ah, biarin. Kayaknya Ina seneng deh” jawab Maudy.
Tiara mendekati Nurina. Ia mencium aroma jaket itu.
“uuh. Bau keringet Indo!!! Kayaknya bau cinta udah ngilangin bau ini di idung Nurina kali ya” gumam Tiara.
Maudy dan Gaby tersenyuim.
“Woi!! Pijitin gue lagi” protes Vicka, merasa di abaikan
***
“Ternyata Gaby pintar ngerias ya” ujar Taufik.
“Ya. Tapi sayangnya, Gaby gak pinter ngajarin cara jalan” jawab Bayu.
“Endingnya gak enak banget” sahut Adit.
Tiba-tiba Indo datang. Badannya basah kuyup. Namun senyum masih saja mengembang.
“Kenapa aku bisa ngelakuin itu ke Nurina ya??” ia bertanya pada diri sendiri.
“Ya nggak tau lah. Lo yang ngelakuin” jawab Adit.
“Nih anak kenapa sih?? Basah-basah bukannya menggigil, malah ketawa” Tanya Taufik.
Bayu tersenyum. Nampaknya hanya Bayu yang tau persis apa yang terjadi pada Indo.
***
,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar