,
0

The Killer Child part 12


Indo, Taufik, Vicka, Maudy, Tiara, dan master sudah berkumpul di depan saat Gaby, Nurina, Bayu dan Adit sampai.
Ada apa sih??” Tanya Nurina. Wajah Nurina Nampak penasaran.
“saya Cuma mau mengingatkan. Kalian harus siap. Besok The Killer Child akan datang untuk menyerang kita” ujar master.
“Siap master!!!” jawab Vicka.
“Hei semua!!! Aku bawain buku pelajaran buat kalian” Bayu membagikan beberapa buku.
“Wah, makasih ya” ujar Indo dan yang lainnya.
“Ya” jawab Bayu
“Lumayan, nih” sorak Vicka.
Indo, Vicka, Gaby, dan yang lainnya pun kembali ke kamar masing-masing. Nurina adalah yang terakhir yang berada disana.
“Aduuh. Aku harus belajar apaan ya??” tanyanya bingung. Dan… Nurina melihat ada buku tergeletak di bawah. Buku itu seolah memaksa Nurina untuk memegangnya.
“Cara-cara Thai boxing” Baca Nurina.
“Pake ini aja ah” Nurina pun membawa buku itu.
***
Gaby sedang membaca sejarah balet di buku yang sudah Bayu berikan tadi.
Ballet (baca : ba – le) atau menari dengan memakai pointe shoes berpita adalah sebuah seni tari istimewa yang ditarikan dengan cara khusus di atas panggung sehingga berbeda dengan tarian pada umumnya karena menggunakan langkah, gerakan, musik, kostum, tata rias, dan set panggung untuk bercerita dan membakar imajinasi penonton. Karya tari yang dikoreografi dan dinamakan balet ini meliputi : tarian itu sendiri, mime, akting, dan musik (baik musik orkestra ataupun nyanyian). Balet dapat ditampilkan sendiri atau sebagai bagian dari sebuah pertunjukan atau opera. Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas de deux, dan mengangkat kaki tinggi-tinggi. Untuk dapat menarikan jenis tari yang telah berumur lebih dari 400 tahun ini memerlukan latihan yang tidak ringan untuk mencapai kesempurnaan, namun hasilnya menyenangkan dan spektakuler untuk disaksikan. Semua ballet terdiri dari kombinasi tarian-tarian solo (menari sendiri), pase deux atau duet (menari berdua), dan tarian bersama (menari dengan jumlah penari yang banyak) yang para penarinya tergabung dalam corps de ballet.
Ballet ini berasal dari italia dan berkembang di prancis. Untuk dapat menari ballet, baik wanita maupun pria, membutuhkan kerja keras dan waktu yang lama untuk mencapai kesempurnaan teknik, kekuatan fisik, serta musikalitas. Yang paling penting adalah diperlukannya disiplin yang tinggi dan mental yang kuat dari setiap penari ballet. Ballet spektakuler dan berbeda dari jenis tari lain karena para ballerina-nya memakai pointe shoes atau toe shoes sambil berjinjit saat menari. Tentu saja kemampuan ini harus ditunjang dengan bentuk kaki yang lurus serta teknik yang tinggi. Penari ballet pria atau yang disebut Ballet danseur tidak memakai sepatu jenis ini, sejak mula hingga sekarang mereka memakai soft shoes yang lebih fleksibel. Meski begitu, kekuatan kaki sangat dibutuhkan ketika menari agar mereka dapat melakukan gerakan-gerakan yang hebat . Karena dalam menari ballet, seorang ballet danseur harus menunjukkan maskulinitasnya.
Istilah ballo pertama kali digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De Arte Saltandi et Choreas Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang kemudian menjadi ballet. Istilah ballet itu sendiri dicetuskan oleh Balthasar de Beaujoyeulx dalam Ballet Comique de la Royne (1581) yang merupakan ballet comique (drama ballet).
Kiprah balet dimulai pada acara pertemuan para ningrat Italia di masa pencerahan. Kemudian balet dikembangkan dalam ballet de cour, yaitu dansa sosial yang dilakukan dengan musik, pidato, berpuisi, nyanyian, dekor, dan kostum oleh para ningrat Prancis.Lalu balet berkembang sebagai bentukan seni tersendiri di Prancis pada masa pemerintahan raja Louise XIV yang sangat mencintai seni tari dan bertekad memajukan kualitas seni tari pada masa itu” baca Gaby.
Gaby berpikir.
“Aku harus latihan balet sekali lagi”

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...