,
0

The Killer Child part 1

Kota ini adalah kota yang bersih, tentram dan nyaman. Kota yang sangat nyaman untuk dihuni. Setiap pagi burung berkicau. Setiap malam bintang bersinar. Tampak nya semua orang bahagia.
Namun tidak bagi Tiara. Setiap hari ia harus mendengarkan kedua orang tuanya bertengkar tanpa henti. Dan pagi ini Tiara kembali harus mendengar pertengkaran kedua orang tuanya.
Tiara yang baru saja bangun tidur pun mendengar teriakan kedua orang tuanya. Tiara pun hanya bisa terdiam. Tiara tak berani menghentikan pertengkaran kedua orangtuanya.


***

Di sudut lain kota ini, ada kehidupan lain. Kehidupan keluarga miskin. Seorang anak bernama Nurina. Nurina tergolong anak yang cerdas meskipun kehidupannya terbilang serba kekurangan.
Ibunya hanya seorang buruh cuci. Sedangkan Ayahnya seorang petani. Sebenarnya Nurina sudah bosan dengan keadaannya yang serba kekurangan. Namun Nurina berusaha tabah demi kedua orang tuanya.

***

Taufik.Anak biasa dari keluarga biasa namun mempunyai power dan suara yang luar biasa.Sejak kecil Taufik memang hobi menyanyi. Bakat itu mengalir dari darah Kakeknya. Tapi Taufik tidak terlalu menonjolkan bakatnya di depan orang tuanya.
Meskipun Taufik mempunyai hobi itu, namun orang tuanya justru ingin Taufik menjadi seorang pengusaha besar.

***
Di sudut lain kota ini, ada seorang anak yang ahli bela diri. Namanya Vicka. Vicka memang anak yang tomboy. Dia hobi bermain bersama anak laki-laki. Entah apa yang diidamkan ibunya ketika hamil.
Rambut Vicka sangat pendek untuk ukuran anak perempuan. Dia juga lebih senang memakai celana daripada memakai rok. Vicka menguasai ilmu kung fu dan juga karate.

***
Yang ini namanya Adit. Tubuhnya lumayan bongsor. Sering disebut gendut. Adit adalah anak yang jahil. Namun sebenarnya Adit anak yang baik. Namun ia kesepian. Ayahnya sudah meninggal sejak ia kecil.
Adit punya hobi. Bermain dan berkreasi dengan yoyo. Dan Ia bercita-cita menjadi pemain yoyo terkenal.
***
Di sudut lain kota, ada seorang anak yang pintar menari. Namanya Gaby. Gaby adalah anak yang tabah dan pintar. Hidupnya sederhana. Kedua orang tuanya sudah meninggal.Ia hanya tinggal bersama Kakaknya yang bernama Nadine dan juga Kakek dan Neneknya.
Nenek Gaby dulunya adalah seorang penari balet. Tak heran jika Gaby mewarisi bakat Neneknya itu.
***
Di sini,namanya Indo. Dia anak seorang yang berkecukupan. Ia juga mempunyai wajah yang tampan. Namun Indo merasa tidak bebas. Kedua orangtuanya, terutama Ibunya,tidak mengizinkan ia bersahabat dengan siapapun. Indo hanya harus belajar..belajar.. belajar.. agar sukses ketika dewasa.
***
Yang ini namanya Maudy. Ia anak yang pintar dan hidup berkecukupan. Dimata orang lain,Maudy terlihat hidup bahagia. Namun sebenarnya tidak. Maudy sering berselisih dengan Kakaknya, Ismi. Dan ia juga merasa kurang diperhatikan kedua orangtuanya.
***
Dan yang ini namanya Bayu. Di sekolah Bayu tidak termasuk anak yang prestasinya menonjol. Namun Bayu pun tidak terlalu bodoh di kelas. Bayu pintar dalam bidang sastra dan dalam bidang melukis. Sejak kecil Bayu belajar itu secara otodidak.
Bayu sebenarnya selalu sedih. Ia kadang merasa di kucilkan. Sejak kecil ia tidak pernah bergaul dengan anak-anak di kompleknya. Dan Kakaknya, Getha pun tidak tahu apa yang dirasakan adiknya itu. Bayu sangat mengharapkan sahabat yang menerima dia apa adanya.







0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...