,
0

The Killer Child part 3

Gaby mendekati tempat asal suara itu. Dan… Gaby melihat sesorang sedang terduduk sendirian sambil menangis.
“Hei,kamu lagi ngapain??” Gaby melihat Nurina sedang menangis.
“Keliatannya lagi apa??” jawab Nurina, datar.
“lagi nangis” jawab Gaby
“Pertanyaannya salah sih!! Cut cut!! Replay!! Take 2!! Harusnya pertanyaannya:
Kamu kenapa nangis?? Gitu!!” jelas Nurina.
“Oh, ya. Maaf-maaf” jawab Gaby sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Ga tau juga sih. Siapa tau rambut Gaby kutuan!! Hehehe…

“Nama kamu siapa??” Tanya Nurina
“heh!! Kebalik!! Harusnya aku duluan yang nanya!! Nanti di omelin sama pengarangnya, lho!!” ujar Gaby
“hehehe.. maaf juga” jawab Nurina.
“Nama kamu siapa??” Tanya Gaby
“Aku Nurina. Kamu ngapain nari di aula ini??”
“Aku Gaby. Aku lagi latihan balet”
“Sumpah, aku gak nanya nama kamu. Nanya kamu lagi ngapain doang” jawab Nurina.
--“ Gaby mangap.
***
Maudy dan Ismi masih mencari-cari dimana keberadaan buku novel milik Ismi. Eh, milik Maudy, ehh… (bingung punya siapa). Yang pasti, novel itu lah!!
“Ini gara-gara kamu sih!!” omel Ismi
“Tapi, kak..”
“Gak ada tapi-tapian!! Pokoknya kamu harus tetep disini sebelum novel itu ketemu!!”
“Kak…”
Maudy terdiam. Ismi sudah meninggalkan adiknya itu disana.
***
Taufik dan Vicka berjalan menuju lorong kecil depan kantin. Mereka berdua sama-sama kesal.
Vicka kesal karena harus meminta maaf pada Nurul. Sementara, Taufik kesal karena tidak bisa menuntut permintaan maaf dari Riswanto.
“Huuhh!! BETE!!” ujar mereka bersamaan. Lalu, Vicka dan Taufik saling pandang.
“Hei, nama kamu siapa??” Tanya Vicka.
“Taufik. Kamu??”
“aku Vicka. Kamu punya masalah juga??”
“Ya” jawab Taufik singkat
“Apa??” Vicka terkejut
“kenapa??” Taufik bingung
“Kamu telat datang bulan juga??!!”
“haaah??” Taufik bengong
***
Indo sedang bermain computer di ruang perpustakaan. Ia sesekali mencari 2 kata di google. Kaya dan miskin (berarti 3 kata).
Indo merasa bingung. Mengapa harus ada kesenjangan dan perbedaan antara orang yang kaya dan orang yang sederhana?? Apa jika orang kaya dan orang miskin bersahabat hukumnya haram??
***
Gaby, Indo, Bayu, Nurina, Vicka, Maudy, Adit, Tiara dan Taufik hanya bisa terdiam di dalam gudang itu.
Mereka semua diculik. Dan kin mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada jendela disana. Ventilasi satu-satunya hanya sebesar lubang tikus.
“Aduuh panas banget sih” keluh Nurina.
“Gak tau tuh. Padahal bawain AC kek!!!” maki Tiara, sama jengkelnya dengan Nurina.
“Ada yang puny aide buat keluar dari tempat ini??” Tanya Indo.
Mereka semua terdiam. Berpikir..
“Coba aja kalo kalian ahli kayak aku” sesal Vicka.
“eh, omong-omong, kita belum kenalan ya?? Hai aku Bayu!!”
“Gaby”
“Tiara”
“Indo”
“Nurina”
“Maudy”
“Vicka”
“Taufik”
“Adit”
Mereka semua tersenyum.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...