,
0

The Killer Child part 6


Bayu, Taufik, Indo, Adit, Gaby, Nurina, Maudy, Tiara, dan
Ada apa master??” Tanya Tiara.
“Saya mau membagikan kamar buat kalian. Kamar anak laki-laki dari sini lurus, belok kanan. Anak perempun lurus belok kiri.. paham??” Tanya master.
Bayu dan yang lainnya pun mengangguk.
“Oh ya, satu lagi”
Mereka semua menoleh.
“Toilet ada di ujung..”
“Ya Master. Paham”                            
***
“waaaaaaaaaahhhhh… luas banget kamarnya” Taufik takjub melihat kamar yang luas.
“Aduuhh.. norak amat nih anak” gumam Bayu pelan.
“Capek bangeet nih!!” Indo melempar bantal yang ada di kasur.
“ngapain??” Tanya Taufik.
“hehe..gak tau tuh” jawab Indo..
-,-“
“Udah ah, capek. Aku mau mandi dulu”
***
Gaby membuka pintu kamar mereka. Gaby, Tiara, Maudy, Vicka, dan Nurina pun masuk secara antri.
“Tiduran aaahhh…” Vicka membaringkan tubuhnya yang terasa rontok.
“Geser dong” pinta Gaby.
“Nyaman bangeettt.. beda sama di tempat kita disekap” gumam Tiara.
“bener!!!” Maudy setuju.
“Eh, kayaknya aku mau pipis dulu deh” ujar Nurina.
“Okee..” jawab yang lainnya, santai.
Nurina pun keluar dari kamar dan segera ke kamar mandi.
***
BRAKKK!!!
“Kurang ajar!!” seseorang Nampak sangat emosi. Emosinya meluap-luap. Dia adalah pemimpin The Killer Child. Ia sangat marah karena tawanannya berhasil selamat.
“Ini semua gara-gara kalian!!” Ia menatap beberapa anak buahnya.
“Ampun bos. Maaf” mereka Nampak sangat takut.
“Pokoknya kalian harus berhasil menemukan mereka..”
“Baik bos” jawab mereka lagi. Mereka pun segera bergegas keluar ruangan itu. Dan tinggal sang pemimpin sendiri disana.
“… secepatnya”
***
Nurina yang sedang terburu-buru karena tidak bisa menahan hasrat untuk buang air pun segera membuka pintu kamar mandi.
Pintu terkuak.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” Nurina menjerit. Seseorang yang ada di dalam pun ikut menjerit. Ternyata di dalam kamar mandi ada Indo yang sedang mandi. Dan Indo lupa mengunci pintu kamar mandi tadi.
Nurina segera berlari sambil menutup matanya.
GUBRAKKK!! Dan ia terjatuh menabrak tempat sampah.
*** Adit memasuki ruang tempat pelatihan yoyo. Dan Adit melihat Oke Rosgana sudah berada di ruangan itu.
“Kak, kapan saya bisa mulai latihan yoyo??” Tanya Adit.
“Kamu bisa berlatih semau kamu. Namun berlatih yoyo memerlukan bakat khusus yang tidak dimiliki semua orang” jawabnya dengan santai
“Saya mau latihan besok pagi kak. Bisa??”
“Bisa saja”
“Saya pamit dulu ya, kak”
“Ya”
***
“Maudy sama Vicka sama ngaconya!!” omel Nurina. Nurina kondisinya sudah mulai membaik setelah meminum 1 galon air mineral dingin.
“Maaf, na” pinta Maudy dan Vicka.
“Sudah-sudah!! Lebih baik kalian istirahat. Besok kalian harus berlatih ilmu-ilmu disini” ujar master.
“Ya, master” jawab mereka.
Master Rahadian pun pergi meninggalkan tempat ini.
Tiba-tiba seseorang datang.
“Gaby, Maudy, Nurina kenapa?? Gak apa-apa kan??” Tanya Indo.
“cieee. Perhatian amat. Kenapa sih??” Tanya Gaby.
“ah, nggak. Aku takut dia shock karena kejadian kamar mandi tadi”
“Jangan di ungkit-ungkit” ujar Nurina, sebal.
“hehe. Maaf na. tapi kamu gak apa-apa kan??”
“Aku udah mendingan. Mendingan aku minum segelas jus cabe daripada harus liat kamu lagi mandi”
Indo terdiam.
“Sabar, na” Tiara menenangkan Nurina. Nurina mengambil segelas air yang terletak di dekatnya. Ia meminumnya.
Dan..
“HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“Ina!! Itu kan jus cabe tadi!!” teriak Maudy.
“ambil segalon air!!” peritah Gaby.
Vicka, Indo dan Tiara pun bergegas mengambil kembali air untuk minum Nurina yang juga tidak sengaja meminum jus cabe itu lagi.
***
Bayu membuka lemari pakaian yang ada di kamarnya. Dan Bayu pun takjub melihat isinya.
“Waahh.. ternyata master udah nyiapin pakaian buat kita. Asyikk!!” sorak Bayu.
Taufik menghampiri Bayu.
“Bay, gak ikut ke luar??”
“Gak ah, fik. Aku gak biasa bersosialisasi diluar. Aku seringnya diam ngurung diri di rumah”
“Bukan keluar itu, deng. Keluar dari kamar ini”
“kenapa??”
“Nurina lagi minum segalon air”
“Hah??!!”
***
“Makanya, jangan suka ngomong sembarangan, na!! kejadian lagi kan” nasihat Gaby.
“Jadi aku harus bilang apa?? Mau liat Indo lagi mandi lagi?! Ih ogah!!”
“hehe.. liat lagi aja, na” canda Indo.
“hueekkk” Nurina semakin sebal.
“Hei, kita ke kamar yuk!!” ajak Tiara.
“ngapain??” Tanya Nurina.
“Istirahat aja”
“Oke..” jawab Gaby, Nurina, Maudy dan Vicka.
***
Indo masuk ke kamar dengan lesu. Dan teman-temannya pun Nampak heran melihatnya.
“do, kenapa lo??” Tanya Bayu.
“Nurina masih ngambek, bay”
“Makanya kunci dulu kalo mau mandi”
“ya-ya. Aku ngaku salah” sesal Indo.
“minta maafnya jangan ke aku dong. Ke Ina aja” larang Bayu.
“Bener bay. Aku harusnya minta maaf ke Nurina dengan benar. Makasih ya, bay”
“Siip”

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...