,
0

The Killer Child part 5

Vicka berkumpul di ruang depan. Bayu, Taufik, Tiara, Gaby, Nurina, Indo, Adit, Maudy dan Vicka sudah berada di luar.
“Sekarang mau kemana??” Tanya Gaby.
“Siap?” Tanya sang penyelamat.
Mereka terdiam. Tak paham.
Tiba-tiba, datang angin yang sangat besar menerbangkan mereka.
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHHHHH………………………………………………………………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!” teriak mereka semua.
Mereka semua melayang dengan bebas laksana seekor burung dara dan mitha the virgin (lho??).
***
Getha pulang ke rumah dengan lesu. Setelah bertemu dengan kepala sekolah, bukannya Bayu di temukan, tapi justru malah pantatnya yang pegal. Duduk selama hampir 2 jam. Juga tidak di beri minum. Keterlaluan!!
Jam sudah menunjukan pukul 00.05. Kompas sudah menunjukan arah selatan dan utara. Bik Tiyem, tetangga Getha sudah menunjukan toilet umum. Sekarang Getha membutuhkan sesuatu yang bisa menunjukan keberadaan adiknya, Bayu.

***
Bayu dan kawan-kawan serta sang penyelamat akhirnya sampai di depan sebuah bangunan. Sebuah rumah yang mirip bangunan eropa.
“ayo, silakan masuk” ujar sang penyelamat.
Mereka mengangguk. Maudy pun mengangguk. Hatinya berkata bahwa sang penyelamat itu memang orang yang baik.
Indo, Nurina, Gaby, Bayu, Taufik, Adit, Tiara, Bayu, dan Maudy pun masuk secara antri.
“Perkenalkan.. nama saya master Rahadian. Saya bisa menguasai ilmu bela diri, ilmu musik, ilmu seni, ilmu tari, ilmu hitam, dan juga ilmu masak. Saya tau kalian di culik oleh The Killer Child. Ya kan??”
Mereka semua mengangguk.
“The Killer Child adalah penculik yang canggih. Mereka menguasai ilmu sihir dan juga senjata modern. Sejak dulu, Kakek saya sudah menjadi musuh The Killer Child generasi 1. Dan sekarang, saya dan anak-anak buah saya akan mengajari kalian cara melawan mereka. Kalian mau kan bertempur melawan mereka??”
“Emang gak bisa ditangkap polisi??”
“The Killer Child bukan penculik sembarangan. Jadi kalian siap??”
“Siaapp!!” jawab mereka, kecuali Adit.
“Lho, kenapa kamu tidak jawab??”
“Aku laper. Hehe” jawab Adit.
GUBRAAKKK!!
“Gak ada gubrak-gubrakkan!!” ujar salah seorang anak perempuan disana.
“Kita mau mengenalkan diri” ujar seorang laki-laki.
“Ya, silakan” jawab Master Rahadian.
“Saya Cindy, lengkapnya Cindy Reigen Urabaningrum PraboNingtyas Binti Christiano Ronaldo Armadilo. Hehe… becanda. Bagi yang ingin belajar tari, silakan belajar dengan saya” terang Cindy.
Gaby mengacungkan tangan.
“Saya Oke Rosgana. Bagi yang ingin belajar yoyo silakan belajar dengan saya”
Adit mengacungkan tangan.
“Saya Yasmin Fadilla. Saya menguasai ilmu karate, thai boxing, kung fu, dan Pencak silat. Bagi yang ingin belajar ilmu beladiri silakan kepada saya”
Vicka mengacungkan tangan.
“Saya Tania. Saya bisa kesenian musik, seni rupa, dan menyanyi. Bagi yang mau belajar kesenian silakan kepada saya”
Indo, Taufik, dan Bayu mengacungkan tangan.
Maudy, Tiara dan Nurina saling menghadap.
“Jadi kita belajar apaan??” mereka bertiga kebingungan.
***
Sudah seharian ini Bayu dan kawan-kawan belum ditemukan. Ismi, Nadine, Getha, Indi, dan para orang-orang yang punya hutang sama-sama panik.
Getha bolak-balik laksana setrikaan.
Ismi bengong seperti orang kesurupan.
Nadine mules laksana ingin BAB. Bukan laksana sih. Emang Nadine mules beneran. Hehehehe…
***
Angin bertiup sepoi-sepoi. Matahari bersinar hangat. Gula rasanya manis. Cabe rasanya pedas. Perasaan makin ngaco banget nih catatan!!
Cabe kriting 500 per kilo.. hah???
Gaby melohok.
“Ngapain di depan kamar master Rahadian kok ada stiker cabe nya??” Tanya Gaby
Bawang putih 100 per kilo (maklum bbm naik)
“Sejak kapan Blackberry Massenger naik??” Tanya Nurina.
“Aduuhh.. nih anak gak connect amat” gumam Gaby pelan.
“Hoiii!!! Ngapain disini??” Tanya Indo.
“Mau ke master Rahadian” jawab Gaby.
“master kan lagi di ruang depan” ujar Indo.
“Kenapa gak bilang dari tadi!!”
Nurina, Gaby dan Indo pun berjalan ke ruang depan. Namun Nurina masih menatap stiker harga cabe itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...